Guru dan Pegawai SMAN 3 Sidoarjo Laksanakan Vaksinasi Covid-19

Sidoarjo - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama satu tahun lebih. Segala sendi kehidupan di dunia menjadi terpengaruh atas datangnya pendemi tersebut. Begitu juga dalam dunia pendidikan yang sepertinya berjalan  dengan tidak semestinya. Pembelajaran daring selama satu tahun penuh dengan segala masalah yang menyertainya belum ada tanda-tanda akan berakhir. Tentunya, hal  ini harus segera berakhir atau tepatnya segera diakhiri. Untuk itulah pemerintah melalalui Kementrian Kesehatan RI memprogramkan adanya vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat sebagai salah satu usaha mengakhiri pandemi Covid-19.

Sebagai langkah awal,  vaksinasi diberikan  kepada golongan masyarakat prioritas seperti Nakes, Polisi, TNI, petugas layanan publik yang lain seperti pedagang, tukang ojol, lansia,  dan tentunya guru dan tenaga kependidikan sebagai persiapan pelaksana pendidikan pada tahun ajaran baru 2021/2022. Meskipun semua itu masih juga belum ada kepastian namun, ada harapan besar dan konfidensi tinggi bagi pelaksana pendidikan bahwa dengan pemberian vaksin kepada pelaksana pendidikan proses pembelajaran normal bisa segera dimulai kembali.

Untuk itulah, melalui Puskesmas Sekardangan, Sidoarjo, sebagai salah satu instansi yang diberi tugas memberikan vaksin, pada hari  Sabtu (17/4) pukul 08.00 sampai 10.00 WIB memberikan layanan vaksinasi kepada seluruh guru dan tenaga pendidikan di SMAN 3 Sidoarjo.

Pemberian vaksin ini merupakan upaya untuk menyiapkan para guru dan tenaga kependidikan yang lebih sehat dan meningkatkan kepercayaan  terhadap kesehatan diri sehingga bisa segera menyiapkan  kegiatan belajar-mengajar tatap muka dengan lebih tenang dan aman pada tahun ajaran baru nanti.

Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Sidoarjo, Dr. Ristiwi Peni, M.Pd.  “Semua warga sekolah yaitu guru dan tenaga kependidikan menerima  vaksin tanpa ada pengecualian atau kekhususan. "Kita mau melindungi Guru-Guru dan pegawai kita, agar siap dan aman jika dilaksanakan pembelajaran tatap muka, " ujar Ibu Peni menegaskan.

Sementara pihak Kementrian Kesehatan, melalui petugas Puskesmas Sekardangan menegaskan bahwa meskipun telah menerima vasin, tetap harus melaksanakan protokol kesehatan. Selanjutnya program vaksinasi kedua akan dilakukan bulan Juli minggu kedua menjelang diawalinya tahun pembelajaran baru. (Deni)

Editor  : Sutomo

Fotografer : Hajar